ismuladzom ustad yusuf mansur LAKU DAN MANTRA. March 17, 2016 KIRIMAN. Mantra dan laku. Laku dan mantra. Dibolak balik tetap sama. Dua unsur pokok itu wajib ada agar sebuah amalan bisa 'manjing'. Apa sesungguhnya mantra itu? Berikut kutipan paparan dari Christiana Dwi Wardhana dalam Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara, Jakarta 2-3 Peoplenamed Ismul A'zhom. Find your friends on Facebook. Log in or sign up for Facebook to connect with friends, family and people you know. Log In. or. Sign Up. Ismul A'zhom (Lalo dateng) See Photos. Ismul Azhom. ISMULA'zhom. 1,021 likes · 1 talking about this. Personal blog ReaksiYusuf Mansur. Terkait video viral tersebut, Yusuf Mansur membalas dengan emotikon senyum beserta 'Al-Fatihah'. "Al Faatihah =)," demikian balasan chat Yusuf Mansur kepada detikcom, Jumat (8 IsmulA'zhom merupakan Nama Allah Yang Agung. Ismul / isim / asma'yang artinya Nama, Al-a'zhom ( الأعْظَمُ ) yang artinya Maha Agung. Seperti halnya Asmaul Husnah, ismul A'zhom juga sangat terkenal dalam amalan doa kaum muslimin. Sebab telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa barang siapa berdoa dengan menyebut Ismul a Ismula'zhom atau ismullahil a'zhom, yaitu nama allah yang paling agung yang ada di dalam al qur'an dan jika digunakan untuk berdoa maka doa orang tersebut akan dimustajabkan oleh allah swt. Aura cerah, keberuntungan dan kemudahan selalu menghampiri. Batu Mustika Galih Kelor Dunia Gaib dan Spiritual Berikut adalah doa ismul a'dhom kubro yang diajarkan oleh BiografiUstadz Yusuf Mansur : Pendidikan, Karir dan Silsilahnya. √ Islamic Base. Ustadz Yusuf lahir dari keluarga betawi yang berkecukupan. Pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifah sangat dimanja orang tuanya. Lulusan terbaik Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat. Ustadz Yusuf Mansur dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Desember 1976. ismulazhom yusuf mansur LAKU DAN MANTRA. March 17, 2016 KIRIMAN. Mantra dan laku. Laku dan mantra. Dibolak balik tetap sama. Dua unsur pokok itu wajib ada agar sebuah amalan bisa 'manjing'. Apa sesungguhnya mantra itu? Berikut kutipan paparan dari Christiana Dwi Wardhana dalam Seminar Nasional Naskah Kuno Nusantara, Jakarta 2-3 September 2003. cwiSa. ISMUL A’ZHOM menurut imam Al-Ghazali Wa ilaahukum ilaahun waahid, laa ilaaha illa huwar rahmaanur rahim. Alif laam miim. Alaahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Allaahumma innii as aluka bi annii asyaduannaka antallaahu laa ilaaha illaa antal ahadush shamadu lam yalid walam yuulad walam yakun lahuu kufuwan ahad. Artinya Dan Tuhan kamu adalah Tuhan yang satu. Tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Dia Allah yang maha Pengasih dan Penyayang. Alif Laam Miim Hanya Allah yang mengetahui maksudnya Allah, Dialah Tuhan yang mutlak disembah, tidak ada Tuhan selainNya, hanya Dia yang maha Hidup dan Berdiri Sendiri. Aku meminta kepadaMu ya Allah, bahwa aku menyaksikan tidak ada Tuhan yang patut disembah hanya Engkau yang maha Esa, Engkau tempatku meminta, Engkau tidak dilahirkan dan tidak melahirkan, dan tidak ada siapa juga yang menyekutui Engkau FADHILAH ISMUL A’ZHOM Imam Abi Hamid Al-Ghazali menerangkan dalam kitabnya Al-Maqshadul asna syarhi asmaa illahi Husna “Sebuah warid menerangkan, Rasulullah saw berkata “Ismul a’zhom terdapat dalam dua buah ayat. Pertama “Wa ilaa hukum” sampai akhir Ar-Rahim dan kedua, ayat permulaan surah Ali Imran, yaitu “ Alif laam miin sampai akhir” alQayyuum. Selain itu imam Al-Ghazali menerangkan ada sebuah hadist yang menerangkan bahwa pada suatu peristiwa Rasulullah saw mendengar seseorang yang mengucapkan do’a seperti tersebut diatas. Lalu Rasulullah saw berkata “Demi diriku yang dijadikan Tuhan, sesungguhnya dia berdo’a dengan ismul a’zhom. Apabila meminta dengannya nizcaya diberi Tuhan dan apabila berdo’a dengannya, niscaya diperkenan Tuhan. KAJIAN ISMUL A’ZHOM Bisa dibaca dihalaman Kajian Ilmu Ghoib “Kajian Ismul a’zhom”. Semoga bermanfaat. *** Ki UmarJogja Kajian Ismul a’zhom Ismul A’zhom merupakan Nama Allah Yang Agung. Ismul / isim / asma’ yang artinya Nama, Al-a’zhom الأعْظَمُ yang artinya Maha Agung. Seperti halnya Asmaul Husnah, ismul A’zhom juga sangat terkenal dalam amalan doa kaum muslimin. Sebab telah diriwayatkan dari Rasulullah SAW bahwa barang siapa berdoa dengan menyebut Ismul a’zhom niscaya doanya akan dikabulkan. Namun para ulama berselisih pendapat tentang manakah Asma’ Allah yang disebut isim A’zhom. Hal ini disebabkan karena berita-berita yang terdapat di dalam hadist, Rasulullah SAW tidak menyatakan dengan pasti tentang asma’ mana saja yang disebut sebagai Ismul a’zhom. Dalam hadist hanya diberitakan bahwa Rasulullah telah mendengar untain doa dari para hamba dengan mengagungkan nama Allah, kemudian Rasulullah menyatakan bahwa dia telah memohon kepada Allah dengan ismul a’zhom. Nabi Shalallahu alaihi wa sallam mendengar seorang laki-laki berdoa “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu, sesungguhnya aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Yang Esa, Yang menjadi tempat bergantung segala sesuatu, yang tidak beranak dan tidak diperanakan, dan yang tidak ada sesuatu pun yang setara denganNYA.” Lantas Nabi shalallahu alaihi wa sallam berkata “engkau telah memohon kepada Allah dengan isim A’zhom, yang jika dipakai untuk memohon niscaya akan diberi, dan bila dipakai untuk berdoa niscaya akan dikabulkan.” HR. Abu Daud, Attirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Alhakim dari Abdullah bin Buraidah ra Dalam hadist lain Dari shahabat Abu Tholhah ra, katanya Rasulullah SAW mendatangi seorang laki-laki, yang ketika itu sedang berdoa “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada Mu bahwa hanya bagiMu segala pujian, tidak ada tuhan selain Engkau, Yang Maha Pengasih lagi Maha Pemberi karunia, Pencipta langit dan bumi, Yang memiliki Keagungan dan kemuliaan” Lantas Rasulullah SAW berkata “Sungguh dia telah memohon kepada Allah dengan isim a’dhom yang jika dipakai berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan dan jika dipakai untuk memohon dengannya niscaya akan diberi.” Dalam hadist lain “Isim Allah yang maha Agung itu, yang jika dipakai buat berdoa dengannya niscaya akan dikabulkan, didalam ayat ini yaitu ayat 20 dari surah Ali Imraan.” HR, Atthobarony dari Ibnu Abbas ra. Dalam hadist lain “Isim Allah yang maha agung terdapat dalam enam ayat dari akhir surah Al Hasyr.” HR. Addailamy dari Ibnu Abbas ra. Tetapi walaupun tidak ada pernyataan yang pasti dari Rasulullah SAW tentang isim a’zhom ini, namun dari hadist tersebut bisa diketahui gambaran dan ciri-cirinya. Bagaimana seorang hamba mendapatkan ismul a’dhom? Menurut saya pribadi, sebagai berikut Adakalanya seorang hamba mendapat-kan isim a’zhom dengan jalan ilham atau mimpi. Seperti dalam hadist diatas, lelaki tersebut dapat mengucapkan ismul a’dhom meskipun Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan kepadanya. Itu merupakan rahmat dari Allah atas diri seorang hamba. Jadi ismul a’dhom hanya diketahui oleh hamba-hamba yang dicintai dan diridhoiNYA. Ismul a’zhom biasanya terilham dalam diri seorang hamba yang betul-betul sedang mengharapkan pertolongan hanya kepada Allah SWT. Dalam hatinya benar-benar hanya memohon kepada Allah SWT, tidak kepada yang lain. Dalam beberapa riwayat dari pengamal ismul a’zhom, mereka mendapatkannya ketika dalam keadaan terdesak dan tiada lagi yang bisa memberi pertolongan kecuali hanya Allah SWT saja. Dan Allah SWT mengilhamkan dalam hati sang hamba ilmu hikmah ini. Menurut Imam Ahmad Albuny, cara mendapatkan isim a’zhom dikalangan auliya berbeda-beda. Dan bacaan amalan ismul a’dhom pun ada bermacam-macam. Seperti yang kita ketahui sekarang ini. Setiap guru, syekh dan para auliya bisa jadi memiliki amalan bacaan ismul a’zhom tersendiri sesuai dengan maqam ketaqwaannya. Jadi Ismul A’zhom tidak diketahui kecuali oleh orang-orang tertentu yang sangat dekat dengan Allah SWT. Ismul a’zhom yang sejati adalah yang muncul dari ilham ilahi, terucap dari lubuk hati tanpa direkayasa oleh akal dan nafsu. Untuk mencapai tataran tersebut, para Guru memberi tuntunan wirid ismul a’zhom yang sudah ada sebelumnya untuk diamalkan oleh para murid. Itulah sekedar penjelasan tentang ismul a’zhom, semoga dengan keterangan singkat ini dapat menambah kadar ketaqwaan kita kepada sang pemilik nama-nama yang agung yaitu Allah SWT. —o0o— Ki UmarJogja