Saka Widya Budaya Bakti memiliki 7 krida dengan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus ditempuh untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Krida-krida ini adalah: 1) Krida Pendidikan Masyarakat: Memberikan keterampilan dalam teknik keaksaraan untuk menjadi sumber belajar/tutor dalam program pendidikan keaksaraan dan kelompok belajar Saka Widya Budaya Bakti, memiliki 7 krida, yaitu: Krida Pendidikan Masyarakat, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam teknik keaksaraan. Krida Anak Usia Dini, berisi materi pokok berupa keterampilan dalam menyiagakan dan menggalang kelompok sasaran program pendidikan anak usia dini. Saka Wira Kartika dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama antara TNI AD dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor Perkasad 182/X/2007 dan Nomor 199 Tahun 2007 tentang Kerjasama dalam Usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Bela Negara dan Kepramukaan. Diperkuat dengan Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 13/Munas/2008 tentang Satuan Karya Pramuka Wira Kartika. Lambang Saka Wira Kartika. Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segi lima beraturan dengan warda dasar merah dan putih. Di dalamnya terdapat gambar Kartika Eka Paksi, 2 buah tunas kelapa, 2 untai batang padi yang menguning, dan pita bertuliskan Saka Wira Kartika. Gambar Kartika Eka Paksi merupakan lambang dan semboyan TNI Angkatan Darat. Bogor. Acara Sosialisasi Saka Widya Budaya Bakti telah dibuka di Hotel Pangrango, Bogor, Jawa Barat, pada kamis, 4 Desember 2014. Sosialisasi dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kacung Marijan selaku Majelis Pimpinan Saka Widya Budaya Bakti Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuan sosialisasi ini diantaranya mewujudkan saka baru setelah Tim Saka Utama terbentuk dan dilantik di Solo Saka Bakti Husada bertujuan untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Adalah salah satu krida Saka Pariwisata, yang bertujuan untuk memberikan kecakapan bagi Pramuka untuk dapat membuat, menyajikan dan melestarikan makanan khas lokal sebagai salah satu daya tarik wisata. Saka Widya Budaya Bakti adalah wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang Pendidikan dan Kebudayaan Krida adalah satuan kecil yang merupakan bagian dari Sa tuan Karya Pramuka (Saka) sebagai wadah keterampilan tertentu, yang merupakan bag Pengantar Saka Widya Budaya Bakti Sejarah Singkat Pada tahun 2006 salah satu UPT (Unit Pelayanan Teknis) yang bergerak dalam pendidikan luar sekolah (BPPLSP) Regional q5p8jm.