PetugasPelindo I tengah memeriksa awak kapal menggunakan alat "thermal scanner" di pelabuhan Dumai, Rabu (29/1/2020) ANTARA/Ogen PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi terhadap penyebaran virus corona ke Indonesia melalui Pelabuhan Internasional di lingkungan Pelindo I. Namun terdapat pengurangan jadwal operasional sebagai imbas penyebaran Covid-19,” ujar Nelson. Meski demikian, Nelson mengakui bahwa Kapal Pelni KM Kelud tujuan Batam-Jakarta dan KM Sinabung tujuan Batam-Belawan (Medan) yang bersandar di dermaga Pelabuhan Batu Ampar tidak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang. Berdasarkandata diatas bongkaran semen Toga Roda dipelabuhan Belawan, Panjang, Semarang dan Teluk Bayur lebih banyak rata-rata tonase perhari dan junlah hari yangl\ebih sedikit di banding pelabuhan Celukan Bawang. hal ini terjadi maka pembongkaran semen Tiga Roda di Pelabuhan Celukan Bawang akan terganggu dan menyebabkan waktu 1 EXWORK. Dalam Incoterm ini penjual ( exportir ) hanya berjanggung jawab atas barang selama barang itu berada di Pabrik/Gudang mereka, sedangkan pembeli (importir) bertanggung jawab atas barang itu mulai dari Biaya pick-up barang di pabrik/gudang exportir sampai dengan Biaya trucking ke Pabrik/Gudang dia sendiri. 2. Jakarta- Belawan - Port Klang - Pasir Gudang - Jakarta: Jakarta - Makasar - Jakarta Schedules Our Schedule handle by Marketing Staff - BELAWAN Services : Alifi Ext - 204, Email : alifi@ MAKASAR Services : Kenny Tanza Ext - 208, Email : kenny.tanza@ctpline.com - BANJARMASIN Services Kemudiankapal masih harus menunggu jadwal untuk merapat (tambat) di dermaga yang sebelumnya harus menunggu di rede untuk beberapa waktu. 7.030,53 Nilam 81 18.000 3.893,4 3.253,59 Mirah 336 8.203 2.430,7 1.892,67 Tabel 3 menunjukkan jumlah muatan kapal yang sandar di masing-masing dermaga. Jumlah muatan pada kapal yang bersandar di masing Mengaturjadwal Rapat organisasi. Dok Dan Perkapalan Medan Belawan - Sumatera Utara Siap melayani docking Kapal TUGBOAT, LCT, SPOB, CARGO, TANKER dan TONGKANG. Proses Sandar Kapal MV. Pac Suhail di Dermaga V Pelindo Banten Disukai oleh Muhammad Ilham,S.M. PT. Tabel5.1. Sampel Kedatangan Barang/Kapal Peti Kemas di BICT Belawan No. Nama Kapal Bongkar (Box) Muat (Box) Jumlah Bongkar/Muat Lama Tambat (Jam) Box/Jam 1 Meratus Medan 442 284 726 12 60,50 2 Tanto Setia 501 304 805 15 53,67 3 Strait Mas 292 259 551 8 68,88 4 Oriental Ruby 376 386 762 11 69,27 jHvHtXZ. - PT Pelabuhan Indonesia I Persero mulai menerapkan Integrated Billing System atau IBS yang diklaim mampu memangkas waktu dan biaya penyandaran kapal di Belawan International Container Terminal BICT dan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan TPKDB. Penerapan IBS dilakukan sesuai dengan program yang dicanangkan oleh Kementerian BUMN untuk mengintegrasikan sistem pelayanan jasa kepelabuhanan bagi pengguna jasa secara online. IBS memangkas waktu pengurusan dokumen, yang biasanya memakan waktu dua jam menjadi hanya lima menit. Menurut General Manager TPKDB Indra Pamulihan, keuntungan hadirnya IBS yakni mampu menghemat waktu karena bisa memangkas proses permintaan, mengurangi lamanya antrean di loket dan efisiensi biaya. "Pengguna jasa dalam melakukan permohonan dokumen pelayanan delivery dan receiving dapat melalui sistem online, tanpa perlu lagi datang ke kantor TPKDB," katanya, Minggu 4/2. Karena berbasis daring, pengguna jasa juga tidakp melampirkan dokumen apapun. Karena data pesanan sudah dikirim oleh operator kontainer ataupun pihak pelayaran. Selain IBS, TPKDB juga sudah bekerjasama dengan beberapa bank untuk memfasilitasi urusan pembayaran. "Sebelum IBS diterapkan, pengurusan dokumen memakan waktu lama. Sampai dua jam lebih terkadang. Karena antrean pengurusan dokumen itu panjang," ungkapnya. Selain IBS, pihaknya juga sudah menerapkan sistem penyandaran kapal dengan sistem window atau sesuai jadwal yang ditentukan. Ada enam perusahaan pelayaran yang memakai sistem itu. Artinya jadwal perusahaan itu sudah ditentukan dan akan sandar tepat waktu. Penyandaran kapal dengan sistem window tersebut, imbuhnya dilakukan untuk mendorong efisiensi biaya dalam pelayanan kapal, dan terjaminnya kepastian sandar “Sehingga mengurangi waktu turn round voyage TRV atau waktu kapal berbalik dan jaminan ketersediaan dermaga serta meningkatkan produktivitas dan volume barang", ujar Indra. Fasislitas lainnya yang semakin memudahkan kegiatan bongkar muat sudah tersedia di TPKDB. Diantaranya adalah Container Crane CC 4 unit, Rubber Tyred Gantry RTG 5 unit, Harbour Mobile Crane HMC 3 unit, Head Truck 18 unit, Side Loader 2 unit, Reach Staker 8 unit, dan Forklift 1 unit. Peralatan bongkar muat tersebut melayani kapal-kapal yang didominasi berasal dari pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya. Komoditi antar pulau yang dominan dibongkar di TPKDB adalah kebutuhan pokok dan material bangunan seperti besi dan semen. Sedangkan komoditi yang dimuat, di antaranya hasil pertanian dan industri. Hingga akhir tahun 2017, bongkar muat peti kemas menyeluruh sebanyak boks, dan pada semester II 2017 saja bongkar muat peti kemas sebanyak boks. Sementara kunjungan kapal sepanjang tahun 2017 terdapat 297 call, dengan sebanyak 139 call di antaranya ada pada semester II tahun 2017. "Kami berharap dengan penerapan IBS dan sistem window kami dapat semakin menjaga momentum tren pertumbuhan kinerja positif kami selama tahun 2018 ini," pungkasnya. ISL- BELAWAN - Kapal Pesiar MV Silver Discoverer menjadi kapal pesiar pertama yang sandar di Pelabuhan Belawan pada tahun 2018. Sebelumnya kapal pesiar ini sudah beberapa kali pernah mengunjungi Pelabuhan Belawan pada tahun 2017. Kapal pesiar berbendera Bahamas, MV Silver Discoverer ini sandar di Terminal Penumpang Bandar Deli, pada Minggu 18 Februari 2018 WIB. Kapal pesiar yang berlayar dari Thailand ini membawa sebanyak 74 orang wisatawan mancanegara wisman yang berasal dari Amerika Serikat, Kanada, Argentina, Brazil, Meksiko, Argentina, Peru, Eropa, Selandia Baru, dan Australia. Para wisatawan ini mengunjungi objek-objek wisata yang ada di Sumatera Utara khususnya Bukit Lawang/Bahorok. Fiona Sari Utami, ACS Humas Pelindo 1 menyatakan dalam menerima penumpang baik lokal maupun mancanegara, Pelindo 1 telah menyediakan fasilitas dermaga dan terminal penumpang yang nyaman yang dilengkapi berbagai macam fasilitas penunjang, agar dapat mempermudah aksesibilitas wisatawan mancanegara menuju destinasi-destinasi wisata menarik di Sumatera Utara. “Pelindo 1 berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dalam melayani jasa kepelabuhanan dan juga mendukung pemerintah untuk mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya Danau Toba yang masuk dalam 10 destinasi pariwisata yang ditetapkan oleh pemerintah sejak tahun 2016,” jelas Fiona. “Pelindo 1 terus berupaya untuk mengembangkan pelabuhan berbasis wisata, terutama pada Pelabuhan Belawan karena Pelabuhan Belawan merupakan pintu masuk bagi wisatawan mancanegara yang akan berlibur ke Sumatera Utara yang memiliki banyak destinasi wisata menarik untuk dikunjungi,” terang Fiona. Fiona menambahkan kunjungan ini merupakan kunjungan rutin yang dilakukan oleh kapal cruise di Pelabuhan Belawan yang termasuk dalam salah satu dari lima Pelabuhan utama di Indonesia yang bisa disinggahi kapal pesiar selain Tanjung Priok, Tanjung Perak, Benoa, dan Makassar. Kunjungan cruise ini sebagai salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam mendukung cruise berkembang di Indonesia sebagai Negara Maritim. Selanjutnya kapal tersebut berangkat meninggalkan Terminal Penumpang Bandar Deli pada Senin, 19 Februari 2018 pukul WIB menuju Pelabuhan Thailand. HERU/