ByAjang Muhammad December 07, 2017 No comments. Arti Puasa : Puasa secara bahasa adalah menahan diri dari sesuatu. Sedangkan secara terminologi, adalah menahan diri pada siang hari dari berbuka dengan disertai niat berpuasa bagi orang yang telah diwajibkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Detailnya, puasa adalah menjaga dari DASARDESAIN GRAFIS Unsur tata letak Disusun oleh Emry 41 Menempatkan unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Siswa dapat memahami konsep dasar desain grafis. 2. Siswa dapat memahami unsur-unsur tata letak berupa garis, ilustrasi, tipografi, warna, gelap-terang, tekstur, dan ruang 3. 14 Fungsi 5 BAB II. ISI A. Latar Belakang Konsepsi Wawasan Nusantara 7 B. Pengertian Wawasan Nusantara 10 C. Hakikat Wawasan Nusantara 11 D. Ajaran Dasar Wawasan Nusantara 11 E. Unsur Dasar Konsepsi Wawasan Nusantara 11 F. Dasar Hukum Wawasan Nusantara 12 SoalUnsur Tata Letak (Layout) - Desain Grafis Kelas 10 dan kunci jawaban terbaru. Pembagian naskah latihan ini ditujukan untuk jurusan SMK dalam menghadapi ujian penilaian Uji Kompetensi Unsur Tata Letak Garis. Dasar Desain Grafis merupakan salah satu mata pelajaran dasar program keahlian untuk semua kelas 10 SMK disemua jurusan. 12Unsur Peta dan Fungsinya. Pada ilmu geografi untuk mengetahui persebaran suatu objek dapat dikaji dari pemetaan. Bahkan dalam hal ini objek studi geografi itu adalah pendekatan spasial yang berujung keruangan. Pendekatan spasial tersebut didukung dengan prinsip geografi berupa deskripsi, interelasi, distribusi, dankorologi. UnsurTata Letak Dalam dunia desain grafis, ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi keseluruhan desain yang dihasilkan. Unsur garis adalah unsur yang merupakan titik/poin yang saling terhubung dengan titik/poin lainnya yang akan membentuk sebuah bentukan gambar garis seperti garis lurus, lengkung, zigzag, tidak beraturan, horizontal Timtersebut terdiri dari PPAI Kecamatan, Kepala Seksi, unsur Tata Usaha (TU) dan Forum KKDT di masing-masing jenjang pendidikan di bawah naungan Kemenag Pamekasan. Upaya itu dilakukan untuk XiGN. Soal Bab 1 Unsur-unsur Tata Letak Desain Grafis Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! 1. Jelaskan ciri utama yang terdapat pada garis 2. Jelaskan perbedaan karakter garis lurus satu dengan garis lainnya dalam tata letak! 3. Sebutkan sifat garis umum! 4. Tuliskan dimensi yang terdapat pada garis! 5. Mengapa garis yang mengarah tunggal dalam penglihatan mata cenderung memperpanjang arah garis tersebut? 6. Apa yang kalian ketahui tentang unsur-unsur tata letak? 7. Tuliskan pengertian garis! 8. Jelaskan fungsi memahami unsur-unsur tata letak! 9. Mengapa seorang desainer harus mengenali unsur-unsur penyusun tata letak? 10. Jelaskan sifat-sifat garis! Jawab kumpulan dari beberapa titik yang berdempetan 2 garis terbagi 3, yaitu sejajar, tegak lurus, berpotongan 3 tidak memiliki ruang 2. garis lurus biasanya diidentikan dengan kesan kaku, variasi ini biasanya digunakan sebagai simbol formalitas. 3. Garis dimulai dari tanda titik dan bila titik itu diluruskan dalam ditulis dikertas maka akan terbentuk titik. Mempunyai arah tertentu 6. Unsur ialah suatu hal yang seharusnya dimasukkan dalam suatu karya desain grafis. Ada banyak unsur dalam desain 7. Garis adalah pertemuan dari dua titik atau lebih. 8. Jelaskan fungsi memahami unsur-unsur tata letak Minggu, 07 Oktober 2018 Soal Bab 2 Unsur-unsur Warna CMYK dan RGB Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar! Sebutkan macam-macam warna panas! Jelaskan beberapa macam warna dingin! Terangkan karakteristik warna panas! Terangkan pengertian penerapan warna terhadap kehidupan! Uraikanlah tentang warna sebagai pendekatan rasa psikologis! Sebutkan dua macam unsur warna dalam dunia desain grafis! Mengapa penggunaan warna dapat menyampaikan pesan psikolog dalam desain Jelaskan warna yang dibutuhkan untuk kebutuhan cetak dan printing! Terangkan pengertian RGB! Bagaimana kebutuhan warna yang digunakan untuk kebutuhan tampilan di layar? Pengertian dan Unsur Tata Letak Layout – Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut termasuk shape, bentuk form, tekstur, garis, ruang, dan warna membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan balance, ritme rhythm, tekanan emphasis, proporsi proportion dan kesatuan unity, kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas. Unsur-unsur yang harus dipahami oleh desainer grafis agar dapat menghasilkan komposisi desain yang estetik, harmonis, komunikatif dan menyenangkan untuk dinikmati audiens. Unsur-unsur tersebut di antaranya, garis line, ilustrasi ilustration, tipografi typografi, warna color, gelap terang value, tekstur texture, dan ruang. Unsur-Unsur Tata Letak Sebuah karya desain yang bagus harus memenuhi beberapa kriteria dan komponen penting. Selain itu juga harus mengandung originalitas dari desain itu sendiri. Ketika menciptakan sebuah karya desain harus memperhatikan unsur-unsur desain, minimal harus sesuai dengan standar ketentuan yang ditetapkan. Salah satu komponen penting dalam desain adalah unsur tata letak. Tata letak dalam desain terdiri atas beberapa bagian yang tidak boleh terpisahkan dan mengandung arti yang sangat dalam, sebagai contoh unsur yang lain adalah unsur garis, unsur garis tebal maupun tipis sangat memengaruhi pesan yang disampaikan, garis tebal mengandung arti tegas dan jelas, sedangkan garis tipis mengandung kesan halus atau samar-samar. Memadukan unsur-unsur atau elemen-elemen grafis adalah sebuah seni tersendiri dalam mengasilkan media komunikasi yang komunikatif, oleh karena itu dibutuhkan penataan yang tepat. Pengorganisasian atau penataan unsur grafis tersebut dilakukan berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan dari pesan yang akan disampaikan. Dalam dunia desain grafis, hal ini dinamakan dengan layout. Tata Letak Layout Desain grafis pasti tidak akan terlepas dari yang namanya layout. pertanyaannya apakah layout itu ? ternyata layout memiliki arti tata letak, dimana konsep dari sebuah desain grafis adalah sebuah layout. Tata letak atau layout adalah sebuah usaha mendapatkan komunikasi visual yang komunikatif dan menarik dengan cara menyusun dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis, seperti contohnya huruf, teks, garis, tabel dan unsur warna. Apa sebenarnya tujuan dari sebuah layout itu sendiri ? Sebenarnya tujuan dari sebuah layout itu untuk memberikan contoh atau menyampaikan pesan kepada orang tentang gambaran atau rancangan sebuah desain kita. Apa itu Layout? Dalam bahasa layout memiliki arti tata letak. Layout merupakan sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan. Secara istilah, pengertian layout adalah usaha menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks, gambar, warna dan lain-lain menjadi media komunikasi visual yang komunikatif, estetik, persuasif, menarik, serta mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan tepat. Pertimbangan sangat diperlukan saat sedang mendesain suatu informasi seefektif mungkin. Tujuan utama dari layout adalah menampilkan elemen gambar dan teks supaya menjadi komunikatif dalam sebuah cara yang dapat memudahkan pembaca menerima informasi yang disajikan. Disarankan bagi desainer grafis sebaiknya membuat berbagai alternatif layout hingga menemukan sebuah layout yang ideal. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari hambatan yang mungkin terjadi pada proses selanjutnya. Fungsi layout adalah untuk mencapai keharmonisan, nilai estetis, ekonomis, dan komunikatif. Prinsip Dasar Layout Secara umum prinsip-prinsip dalam penyusunan tata letak terdiri atas 1. Kesatuan Unity dan keselarasan Harmony 2. Keseimbangan Balance 3. Kesebandingan proportion 4. Irama rhythm 5. Penekanan /Fokus 6. Kontras contrast 7. Repetisi Repetition 1. Kesatuan Unity dan keselarasan Harmony Kesatuan atau unity merupakan salah satu prinsip yang menekankan pada keselarasan dari unsurunsur yang disusun, desain bisa dikatakan menyatu apabila secara keseluruhan tampak harmonis. Keselarasan harmony merupakan prinsip desain yang diartikan sebagai keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan, keteraturan, kesatuan, dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi dan menimbang. Harmoni dapat diwujudkan dengan 2 cara, yaitu 1. Harmoni dari segi bentuk Harmoni yang dilihat dari bentuk ialah dimana adanya keserasian dalam penempatan unsur-unsurnya. Hal itu dapat dilihat dari segi bentuk dan ukurannya pada media misalnya brosur, leaflet, poster, dll. 2. Harmoni dari segi warna Warna memiliki pengaruh yang amat besar, karena tiap-tiap warna memiliki sifatnya masing-masing, seperti merah yang memiliki arti berani, biru yang memiliki kesan tenang dan lain sebagainya. Contoh Gambar Kesatuan Unity & Keselarasan Harmony 2. Keseimbangan Balance Setiap karya desain grafis harus dapat mengkomunikasikan informasi secara jelas sekaligus estetis, hal itu memerlukan keadaan keseimbangan pada unsur-unsur yang ada di dalamnya agar tujuan tersebut dapat tercapa. Keseimbangan akan lebih terlihat ketika anda menyatukan pandangan pada sebuah desain secara keseluruhan, sehingga tidak tertangkap kesan berat sebelah, penuh sebelah, ramai sebelah dan seterusnya. Sehingga keseimbangan atau balance secara visual dapat diartikan kondisi yang sama berat. Pembagian tersebut dapat dilihat dengan prioritas horizontal kanan kiri dan vertikal atas bawah. Ada dua metode pendekatan dalam menciptakan keseimbangan Keseimbangan simetris formal balance Merupakan keseimbangan yang berdasarkan pengukuran dari pusat yang menyebar dan membagi sama berat antara kiri dan kanan maupun atas dan bawah secara simetris atau setara. Keseimbangan ini bersifat sederhana, terkesan resmi atau formal. Keseimbangan asimetris informalbalance Merupakan keseimbangan yang tersusun atas unsur-unsur yang berbeda antara kiri dan kanan namun dari komposisinya terasa asimetris dapat dilakukan dengan penyusunan ukuran, garis, warna, bidang dan tekstur 3. Kesebandingan proportion Kesebandingan proporsimerupakan perbandingan ukuran yang digunakan untuk menentukan perbandingan yang dianggap tepat antara panjang dengan lebar antara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan unsur secara keseluruhan 4. Irama rhythm Irama adalah pola tata letak layout yang dibuat dengan melakukan pengulangan unsurunsur tata letak secara teratur agar menciptakan kesan yang menarik. Irama menyebabkan kita dapat merasakan adanya pergerakan, getaran, atau perpindahan dari unsur satu ke unsur lain. Irama visual tersebut dapat berupa repetisi maupun variasi. 5. Penekanan atau Fokus Emphasys Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan. Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsur sebagai penarik dan pusat perhatian. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan, yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan, dan untuk memecah keberaturan. Emphasis dapat diciptakan dengan beberapa cara, antara lain Memperbesar ukuran objek atau font lebih dari yang lain. Mengatur warna agar kontras dengan background dan elemen desain yang lainnya. Menempatkan di posisi yang strategis serta dpat menarik perhatian. Pada umumnya, orang-orang membaca dari arah kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Jadi posisi yang pertama dilihat oleh pembaca adalah kiri atas. Style yang digunakan hendaknya berbeda dengan yang lain. 6. Kontras contrast kontras yaitu adanya perbedaan yang mencolok pada beberapa unsur tata letak. Kontras dapat anda lakukan dengan beberapa cara, misalnya dengan menggunakan warna yang berbeda sehingga lebih mencolok, ukuran foto/ilustrasi dibuat besar diantara yang kecil, menggunakan pemilihan font yang berbeda typefont maupun ukurannya, mengganti irama serta arah juga dapat anda lakukan. 7. Repetisi Repetisi adalah sebuah “permainan” pengulangan dalam rangkaian komposisi desain. Repisi digunakan agar setiap elemen desain mempunyai kesamaan unity dan terikat antar elemen satu sama elemen lainnya. Misalnya repetisi warna pada bentuk yang berbeda, repetisi garis dengan dimensi yang sama pada warna yang berbeda, repetisi white space, repetisi teksture dan lainnya. Jenis – Jenis Layout Dalam desain grafis, macam atau jenis layout terdiri dari 6 macam layout. Berikut uraiannya. 1. Mondarin Jenis layout yang pertama ini mengarah pada bentuk kotak, horizontal landscape, atau vertikal potrait. Pada layout ini setiap bidang akan sejajar dengan ruang presentasi yang berisi konten informasi atau gambar untuk membentuk komposisi yang konseptual. 2. Circus Pada layout circus yang diterapkan bukan desain layout standar, tapi mengarah pada layout dengan elemen yang tidak teratur. Meskipun begitu tetap menghasilkan desain yang efektif. 3. Multiple Sesuai dengan nama layout ini yaitu layout multiple, pada layout ini dibagi menjadi beberapa bagian atau tema dalam bentuk yang sama, seperti persegi, persegi panjang, kubus, balok, dan lain-lain. 4. Silhoutte Jenis layout silhoutte atau siluet mengacu pada teknik ilustrasi atau fotografi yang menyoroti bentuk bayangan. Tampilan dari layout ini bisa berbentuk barisan teks, ilustrasi warna atau pembiasan warna yang halus dengan teknik fotografi. 5. Big-Type Big-type ini adalah jenis layout yang menekankan gaya penggunaan font berukuran besar sehingga dapat menarik perhatian pembaca. Hal ini bisa menjadi ciri khas dari jenis layout ini. Big-type biasa digunakan untuk membuat suatu judul atau desain poster. Layout alphabet-inspired fokus pada susunan huruf atau angka dalam urutan yang tepat sehingga bisa membuat kata-kata yang memiliki makna. Maksud dari penggunaan kata itu adalah untuk menyampaikan cerita atau informasi. Elemen-Elemen Layout 1. Header 2. Judul / head / heading / headline. 3. Deck / Blurb / Standfirt 4. Initial cap 5. Kotak / Box/ Bingkai / Border /Frame 6. Artworks 7. Footer 8. Kicker / Eyebrows 9. Callouts 10. Byline / Credit Line / Writer’s credit 11. Caption 12. Foto 13. Sidebar 14. Point bullets 15. Information / Graphics / Infographics 16. Signature / Mandatories 17. Nomor halaman / Page number 18. Indent 19. Subjudul / Subhead/ Crosshead 20. Pull quotes / Liftouts 21. Isi / Bodytext / Bodycopy / Copy / Copytext 22. Running head / Running headline / Running title / Running feet / Runners Dalam proses pembuatan layout juga terdapat tahapan-tahapan yang harus dilalui secara runtut. Menurut Freddy Adiono Basuki, tahapan pembuatan layout terbagi menjadi 3 tahap, yakni 1. Membuat layout miniature atau sketsa kecil thumbnail Ini adalah tahap perancangan dalam menentukan komposisi unsur-unsur yang akan ditempatkan. Visualisasinya masih dalam bentuk sket kolom teks dan kolom gambar. 2. Membuat layout kasar abrupt lay out Pada tahap ini layout sudah berupa rancangan yang berbentuk gambar dan teks. 3. Membuat tata letak komprehensif Ini adalah tahap terakhir yang mana kesuluruhan unsur sudah disusun dengan baik dan benar yang sudah siap cetak. 0% found this document useful 0 votes24 views24 pagesDescriptiondasar desain grafisOriginal Titleunsur tata letakCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes24 views24 pagesUnsur Tata LetakOriginal Titleunsur tata letakJump to Page You are on page 1of 24 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 22 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.